PEMBAHASAN BEBERAPA KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK SANDROIDTEAM

Selamat datang dipostingan blog saya, tidak seperti biasanya kali ini saya Muhammad Ihsan a.k.a Ih24n akan memposting sesuatu yang berbeda dari post-post sebelumnya, bila post-post sebelumnya saya membahas/share tentang CustomROM khususnya untuk Samsung Galaxy Core 2 SM-G355H namun kali ini saya akan memposting sesuatu tentang konfigurasi mikrotik, bukan berarti saya tidak ada ROM lagi buat Core 2 masih ada tenang saja hahaha, saya share tutorial ini karena saya rasa ada beberapa orang yang memerlukannya dan karena masih berkaitan dengan Jurusan Saya Di Kampus, hehehe langsung saja....


Mungkin diblog-blog yang lain diluaran sana udah banyak yang memposting tutorial konfigurasi mikrotik. tapi kebanyakan tutorialnya hanya memberikan script yang lumayan membingungkan khususnya bagi orang awam yang mempelajari mikrotik. Postingan kali ini saya akan membahas Konfigurasi MikroTik yaitu :

[1]. SETTING INTERFACE MIKROTIK
[2]. SETTING IP ADDRESS DHCP-CLIENT MIKROTIK
[3]. SETTING IP ADDRESS MIKROTIK
[4]. SETTING IP ROUTE MIKROTIK
[5]. SETTING IP DNS MIKROTIK
[6]. SETTING IP POOL MIKROTIK
[7]. SETTING IP DHCP-SERVER NETWORK MIKROTIK
[8]. SETTING DHCP-SERVER MIKROTIK
[9]. SETTING FIREWALL NAT MIKROTIK
[10]. CEK IP ADDRESS DAN TEST INTERNET DARI KOMPUTER YANG ADA DI
         JARINGAN LAN DAN JARINGAN WIFI
[11]. SETTING LAYER 7 PROTOCOL MIKROTIK
[12]. SETTING FIREWALL MANGLE MIKROTIK
[13]. SETTING QUEUE TYPES MIKROTIK
[14]. SETTING QUEUE TREE MIKROTIK
[15]. TEST DOWNLOAD FILE DENGAN APLIKASI SOFTWARE DOWNLOAD
         MANAGER (IDM)
[16]. SETTING RADIUS SERVER MIKROTIK
[17]. AKSES USER MANAGER
[18]. SETTING ROUTER PADA USER MANAGER
[19]. SETTING LIMITASI PROFILE
[20]. TAMBAH USER PADA USER MANAGER
[21]. SETTING HOTSPOT SERVER PROFILE
[22]. SETTING HOTSPOT SERVER
[23]. LOGIN PAGE MIKROTIK PADA JARINGAN WIFI
[24]. MONITOR USER SIAPA SAJA YANG SUDAH LOGIN MENGGUNAKAN LOGIN 
         PAGE MIKROTIK   
[25]. MONITOR PENGGUNAAN BANDWIDTH DI USER MANAGER

Bagi yang belum punya mikrotik versi 5.20 full version [include. crack] silahkan download disini Download Mikrotik 5.20 Full

Untuk konfigurasinya saya menggunakan RouterOS Mikrotik versi 5.20 dengan topologi jaringan sebagai berikut :

Catatan: Untuk memperjelas gambar silahkan KLIK pada gambarnya
Topologi Jaringan praktik Mikrotik SandroidTeam
 Gambar 1.0 Topologi Jaringan Mikrotik

Bagi yang sudah punya mikrotiknya ataupun yang memakai mikrotik type routerboard, langsung aja ketahap konfigurasi:

catatan: pastikan mikrotik yang anda gunakan minimal mempunyai 3 port ethernet.

Untuk konfigurasinya saya menggunakan aplikasi winbox untuk meremote mikrotik, bagi yang belum punya aplikasi Winbox silahkan download disini. Download Winbox MikroTik

Buka winbox dan masukan ip address mikrotik, username dan password mikrotik anda. Jika mikrotik anda blom mempunyai ip address, klik […] kemudian pilih mac address mikrotik anda, untuk username default mikrotik yaitu admin, password gak di isi biarkan kosongkan saja.

Opsi Login Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.1 Login Mikrotik

[1]. SETTING INTERFACE MIKROTIK

Buka menu interfaces maka akan tampil seperti berikut.

Default Nama Interface Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.2 Default Nama Interfaces Mikrotik

Ubah nama interface mikrotik menjadi seperti berikut :
•    ether1  ======>  INTERNET
•    ether2  ======>  LAN
•    ether3  ======>  WIFI

Rubah Nama Interface Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.3 Custom Nama Interfaces Mikrotik


[2]. SETTING IP ADDRESS DHCP-CLIENT MIKROTIK

Buka menu IP >> DHCP Client, kemudian klik tanda [ + ] pada bagian Interface, pilih INTERNET, sehingga interface ini akan mendapatkan ip address secara otomatis dari modem. Ceklis pada bagian Use Peer DNS, Use Peer NTP, Add Default Route. Jika sudah klik OK. Ip address yang saya dapat adalah 192.168.245.130/24 
  Setting DHCP Client Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.4 Setting DHCP Client Mikrotik

[3]. SETTING IP ADDRESS MIKROTIK

Buka menu IP >> Addresses,  kemudian klik tanda [ + ] dan masukan ip address sebagai berikut:

•    Interface: LAN >> Address: 192.168.10.254/24
•    Interface: WIFI >> Address: 192.168.20.254/24


Gambar 1.6 IP Address Mikrotik

[4]. SETTING IP ROUTE MIKROTIK

Buka menu IP >> Routes, kemudian lihat dan pastikan sudah mendapat ip gateway dari modem (akan mendapatkan ip gateway dari modem dikarenakan tadi sebelumnya pada bagian ip dhcp-client sudah menceklis Add Default Route. Ip route yang berhasil didapatkan dari modem sebagai berikut. Jika belum mendapatkan ip route silakan klik tanda [ + ] kemudian masukan ip gateway dari modem.

Setting IP Routes Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.5 IP Routes Mikrotik

[5]. SETTING IP DNS MIKROTIK

Buka menu IP >> DNS, kemudian masukan ip dnsnya misalkan open dns milik google (8.8.8.88.8.4.4) atau ip dns modem speedy anda. Ceklis pada bagian Allow Remote Requests, digunakan untuk menyimpan cache dns yang diakses oleh komputer client.

Setting DNS Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.6 DNS Mikrotik

[6]. SETTING IP POOL MIKROTIK

Buka menu IP >> Pool, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan range ip yang akan diberikan kepada komputer client, sebagai berikut.
•    Lan  >>  192.168.10.101-192.168.10.200
•    Wifi  >>  192.168.20.101-192.168.20.200

Setting IP Pool Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.7 IP Pool Mikrotik

[7]. SETTING IP DHCP-SERVER NETWORK MIKROTIK

Buka menu IP >> DHCP Server >> Networks, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.
  • Address: 192.168.10.0/24  Gateway: 192.168.10.254  Netmask: 32  DNS: 8.8.8.8, 192.168.10.254  Domain: lan.bukan-wifi.id
  • Address: 192.168.20.0/24  Gateway: 192.168.20.254  Netmask: 32  DNS: 8.8.8.8, 192.168.20.254  Domain: wifi.bukan-wifi.id
Setting DHCP Server Network Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.8 DHCP Server Network Mikrotik

[8]. SETTING DHCP-SERVER MIKROTIK

Buka menu IP >> DHCP Server, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.
•    Name: LAN  Interface: LAN  Address Pool: Lan  Add ARP For Leases: yes
•    Name: WIFI  Interface: WIFI  Address Pool: Wifi  Add ARP For Leases: yes

Setting DHCP Server Mikrotik SandroidTeam

Gambar 1.8 DHCP Server Mikrotik

[9] SETTING FIREWALL NAT MIKROTIK

Klik menu IP >> Firewall, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.
•    Action: masquerade  Chain: srcnat  Out. Interface: INTERNET

Setting NAT Firewall Mikrtotik SandroidTeam

Gambar 1.9 Setting NAT Mikrotik

[10]. CEK IP ADDRESS DAN TEST INTERNET DARI KOMPUTER YANG ADA DI 
         JARINGAN LAN DAN JARINGAN WIFI

Cek IP Address jaringan WIFI Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.10 Cek IP Address dan Test koneksi Internet Jaringan Wifi

Cek IP Address jaringan LAN Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.11 Cek IP Address dan Test koneksi Internet Jaringan LAN

Jika komputer client yang ada di jaringan Lan dan Wifi sudah terkoneksi ke internet, untuk tahap selanjutnya saya akan setting manajemen bandwidth menggunakan firewall mangle dan queue tree dengan konfigurasi sebagai berikut.

[11]. SETTING LAYER 7 PROTOCOL MIKROTIK

Digunakan untuk melimit bandwidth download file berdasarkan jenis extensi file dan streaming video youtube, facebook dan google video.
Buka menu IP >> Firewall >> Layer7Protocols, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.
  • Name: Limit-File-Download  Regexp: ^.*get.+\.(exe|rar|iso|zip|7zip|flv|mkv|avi|mp4|3gp|rmvb|mp3|img|dat|mov|pdf|doc|docx|xlsx|xls|rtf|ppt|pptx|apk).*$
  • Name: Limit-Streaming-Video  Regexp: youtube.com|googlevideo.com|fbcdn-video-a.akamaihd.net|video-nrt1-1.xx.fbcdn.net
Setting Layer 7 Protokol Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.12 Setting Layer 7 Protokol Mikrotik

[12]. SETTING FIREWALL MANGLE MIKROTIK

Digunakan untuk menandai koneksi dan paket data yang melewati router yang nantinya akan digunakan dalam konfigurasi di queue tree. Dalam konfigurasinya, firewall mangle membaca dan menjalankan aturan dari atas ke bawah (dari yang spesifik ke yang umum).
1.    Tandai Koneksi Download jaringan LAN
2.    Tandai Paket Download
3.    Tandai Paket Streaming
4.    Tandai Paket Browsing
5.    Tandai Koneksi Download jaringan WIFI
6.    Tandai Paket Download
7.    Tandai Paket Streaming
8.    Tandai Paket Browsing
9.    Tandai Koneksi Upload jaringan LAN
10.  Tandai Paket Upload Lan
11.  Tandai Koneksi Upload jaringan WIFI
12.  Tandai Paket Upload Wifi

Buka menu IP >> Firewall >> Mangle, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

PENTING!!! Pastikan nama interface dan layer 7 protocol sama dengan yang dibuat pada bagian sebelumnya (sesuaikan dengan yang anda buat).

Setting Firewall Mangle Print Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.13 Firewall Mangle Print CLI Mikrotik

Gambar 1.13 Firewall Mangle Mikrotik

[13]. SETTING QUEUE TYPES MIKROTIK

Digunakan untuk membuat pembagian bandwidth secara otomatis oleh router mikrotik dengan menggunakan metode PCQ (Peer Connection Queuing).

Buka menu Queues >> Queue Tree, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

Ket. Masukan type name, kemudian pada Kind pilih pcq, pada bagian rate isi dengan angka 0 artinya pembagian bandwidth berdasarkan jumlah pengguna yang aktif pada jaringan, contoh: jika ada 1 komputer yang aktif maka jumlah alokasi bandwidth akan dibagai 1 (berarti mendapatkan full bandwidth), dan jika ada 2 maka akan di bagi 2. sedangkan jika pada bagian rate diisi dengan angka misalkan 64K atau 128K dan seterusnya sesuai keinginan itu berarti komputer tersebut akan mendapatkan alokasi maksimal bandwidth sebesar yang tertera pada bagian rate. pada bagian Classifier, pilih Dst. Address untuk bandwidth Download dan Src. Address untuk bandwidth Upload.

•    Untuk Lan Browsing rate 0
•    Untuk Lan Download rate 64K artinya download file akan dilimit max sebesar 64Kbps
•    Untuk Lan Streaming rate 128K artinya streaming video akan dilimit max sebesar 128Kbps
•    Untuk Lan Upload rate 0
•    Untuk Wifi Browsing rate 0
•    Untuk Wifi Download rate 64K artinya download file akan dilimit max sebesar 64Kbps
•    Untuk Wifi Streaming rate 128K artinya streaming video akan dilimit max sebesar 128Kbps
•    Untuk Wifi Upload rate 0

Setting Bandwith Management Queue Tree Types Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.14 Setting Queue Types Mikrotik

[14]. SETTING QUEUE TREE MIKROTIK

Digunakan untuk membatasi/mengatur dan memantau bandwidth untuk jaringan/pengguna. Buka menu Queues >> Queue Tree, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut. Untuk Total bandwidth Download dan Upload sesuaikan dengan bandwidth yang anda punya, misalkan bandwidth download yang saya punya sebesar 2 Mbps dan bandwidth upload sebesar 512 Kbps.

PENTING!!! PASTIKAN NAMA PACKET MARK SAMA DENGAN YANG ADA DI FIREWALL MANGLE DAN QUEUE TYPE SAMA DENGAN YANG ADA DI QUEUE TYPES YANG SEBELUMNYA SUDAH DIBUAT (SESUAIKAN DENGAN YANG SUDAH ANDA BUAT).
  • Name: ALL-DOWNLOAD >> Parent: global-out >> Packet Mark: “kosongkan saja” >> Queue Type: default >> Priority: 8 >> Limit.At: “kosongkan saja” >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan sebagai parent dari semua koneksi bandwidth download.
  • Name: L A N >> Parent: ALL-DOWNLOAD >> Packet Mark: “kosongkan saja” >> Queue Type: default >> Priority: 7 >> Limit.At: 1M >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan sebagai child dari parent ALL-DOWNLOAD dan digunakan juga sebagai parent dari semua koneksi bandwidth download pada jaringan LAN dengan minimal bandwidth 1 Mbps dan maksimal bandwidth 2 Mbps.
  • Name: Lan_Browsing >> Parent: L A N >> Packet Mark: Paket-Browsing-Lan >> Queue Type: Lan Browsing >> Priority: 1 >> Limit.At: 512K >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth browsing dengan prioritas 1 artinya rule ini akan diutamakan/didahulukan dalam mendapatkan maksimal bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent L A N.
  • Name: Lan_Download >> Parent: L A N >> Packet Mark: Paket-Download-Lan >> Queue Type: Lan Download>> Priority: 3 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth download dengan prioritas 3 artinya rule ini tidak akan diutamakan/didahulukan dalam mendapatkan maksimal bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent L A N.
  • Name: Lan_Streaming >> Parent: L A N >> Packet Mark: Paket-Streaming-Lan >> Queue Type: Lan Streaming>> Priority: 4 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth streaming video online dengan prioritas 4 artinya rule ini tidak akan diutamakan/didahulukan dalam mendapatkan maksimal bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent L A N.
  • Name: W I F I >> Parent: ALL-DOWNLOAD >> Packet Mark: “kosongkan saja” >> Queue Type: default >> Priority: 7 >> Limit.At: 1M >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan sebagai child dari parent ALL-DOWNLOAD dan digunakan juga sebagai parent dari semua koneksi bandwidth download pada jaringan WIFI dengan minimal bandwidth 1 Mbps dan maksimal bandwidth 2 Mbps.
  • Name: Wifi_Browsing >> Parent: W I F I >> Packet Mark: Paket-Browsing-Wifi >> Queue Type: Wifi Browsing >> Priority: 1 >> Limit.At: 512K >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth browsing dengan prioritas 1 artinya rule ini akan diutamakan/didahulukan dalam mendapatkan maksimal bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent W I F I.
  • Name: Wifi_Download >> Parent: W I F I >> Packet Mark: Paket-Download-Wifi >> Queue Type: Wifi Download>> Priority: 3 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth download dengan prioritas 3 artinya rule ini tidak akan diutamakan/didahulukan dalam mendapatkan maksimal bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent W I F I.
  • Name: Wifi_Streaming >> Parent: W I F I >> Packet Mark: Paket-Streaming-Wifi >> Queue Type: Wifi Streaming>> Priority: 4 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth streaming video online dengan prioritas 4 artinya rule ini tidak akan diutamakan/didahulukan dalam mendapatkan maksimal bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent W I F I.
  • Name: ALL-UPLOAD>> Parent: global-in>> Packet Mark: “kosongkan saja” >> Queue Type: default >> Priority: 8 >> Limit.At: “kosongkan saja” >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan sebagai parent dari semua koneksi bandwidth upload.
  • Name: Lan-Upload >> Parent: ALL-UPLOAD>> Packet Mark: “Paket-Upload-Lan” >> Queue Type: default >> Priority: 5 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth upload pada jaringan Lan dengan parent ALL-UPLOAD.
  • Name: Wifi-Upload >> Parent: ALL-UPLOAD>> Packet Mark: “Paket-Upload-Wifi” >> Queue Type: default >> Priority: 5 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth upload pada jaringan Wifi dengan parent ALL-UPLOAD.
Penampakan Print Queue Tree CLI Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.15 Print Queue Tree CLI Mikrotik

Hasil Setting Queue Tree Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.16 Hasil Setting Queue Tree MIkrotik

Pada gambar diatas terlihat aktivitas traffik bandwidth baik itu download maupun upload pada jaringan lan dan jaringan wifi. warna merah menandakan aktivitas traffik mendekati max limit, warna kuning menandakan aktivitas traffik sedang, sedangkan warna hijau menandakan aktivitas traffik stabil.

[15]. TEST DOWNLOAD FILE DENGAN APLIKASI SOFTWARE DOWNLOAD 
         MANAGER (IDM)

Speed Test IDM No Limit Bandwith Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.17 Test Download File Sebelum Di Limit

Speed Test IDM Limited Bandwith Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.18 Test Download File Sesudah Di Limit

Jika konfigurasi manajemen bandwidth udah berhasil dan berjalan dengan baik, selanjutnya saya akan bikin hotspot server dengan page login menggunakan metode radius server. artinya jika ada pengguna yang mengakses internet di jaringan wifi maka akan disuruh untuk memasukan username dan password pada browsernya, hanya username dan password yang sudah terdaptar saja yang bisa mengkses internet pada jaringan wifi.

Pastikan paket user manager sudah terinstall di mikrotik anda dengan mencek di menu System >> Packages. Pada mikrotik yang saya gunakan paket user manager sudah otomatis terinstall ketika pada awal installasi mikrotik.

[16]. SETTING RADIUS SERVER MIKROTIK

Buka menu Radius, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.
•    Services: hotspot  Address: 127.0.0.1  Secres: 123456

Setting Hotspot Radius Server Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.19 Radius Server Mikrotik

[17]. AKSES USER MANAGER

Akses user manager lewat ip address mikrotik dari web browser client dengan mengetikan ip.address/userman misalkan: 192.168.20.254/userman  dengan username default: admin dan password biarkan kosong.

Akses User Manager Interface Via Web Browser Router MIkrotik SandroidTeam
Gambar 1.20 Akses User Manager Menggunakan Web Browser

[18]. SETTING ROUTER PADA USER MANAGER

Klik menu Routers >> ADD >> New. Kemudian masukan nama routernya: RouterMikroTik, IP Address: 127.0.0.1, Shared Secret: 123456

Setting Nama Router User Management Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.21 Setting Router User Management Mikrotik

[19]. SETTING LIMITASI PROFILE

•    Tambah Limitasi
Masukan nama limitasi: 1 Bulan Quota
Download, digunakan untuk membatasi jumlah bandwidth download
Upload, digunakan untuk membatasi jumlah bandwidth upload
Transfer, digunakan untuk membatasi jumlah bandwidth download dan upload, misalkan 4 GB
Uptime, digunakan untuk membatasi waktu yang bisa digunakan
Rate limit, digunakan untuk membatasi bandwidth maksimal yang bisa didapat pengguna
Min rate, digunakan untuk membatasi bandwidth minimal yang bisa didapat pengguna

Menambah Limitasi Profil pada Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.22 Setting Limitation Profile Mikrotik

Hasil pembuatan Limitasi yang telah dilakukan...

Hasil Penambahan Limitasi Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.22 Hasil Setting Limitation Profile Mikrotik

•    Tambah Profiles
Tambah nama profile [ + ], misalkan 1 Bulan Quota
masukan harga (price), misalkan 60.000
shared user 1, kemudian Klik Save profile
Selanjutnya klik Add new limitation, kemudian pilih jenis limitasinya misalkan ceklis 1 Bulan Quota terus Klik Save.

Penambahan Profile Baru Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.23 Penambahan Profile Baru Mikrotik

Pembuatan Limitasi Pada Profile Baru Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.24 Pembuatan Limitasi Baru Pada Profile Baru Mikrotik

[20]. TAMBAH USER PADA USER MANAGER

Klik menu Users >> ADD >> New, kemudian masukan username: terserah , password: terserah, dan jenis profile: 1 Hari Unlimited (2000.00), Terus klik Save.

Penambahan User Baru pada User Managemen Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.25 Tambah User Baru Mikrotik

Untuk menambahkan beberapa user secara otomatis pada menu users, klik ADD >> Batch, kemudian masukan jumlah user yang akan dibuat, misalkan 3, tentukan panjang username dan panjang password misalkan 6 karakter. kemudian pilih jenis profile terus klik Save.

Penambahan User Baru Random pada User Managemen Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.26 Tambah User Baru Random Mikrotik

Berikut hasil penambahan user yang dilakukan...

Hasil Penambahan User Baru Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.27 Hasil Tambah User Baru Mikrotik

Jika sudah selesai membuat Radius server tahap selanjutnya adalah membuat Hotspot Server beserta page login mikrotik yang bisa diakses oleh browser pengguna.

[21]. SETTING HOTSPOT SERVER PROFILE

Klik menu IP >> Hotspot >> Server Profiles, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

•    Tab General
Name: Bukan Wifi.id
Hotspot Address: 192.168.20.254
DNS Name: bukan-wifi.id
HTML Directory: (Pilih page login yang anda punya)
Jika anda belum punya desain login page, silahkan download login page dari sini. Download Login Page MikroTik.

•    Tab Login
Login by: pilih HTTP CHAP

•    Tab RADIUS
Ceklis pada Use RADIUS dan Accounting

Penambahan Hostpot Profile Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.28 Tambah Hotspot Profile Mikrotik

Penggunaan Radius di Hotspot Profile Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.29 Use Radius Hotspot Profile Mikrotik

[22]. SETTING HOTSPOT SERVER

Klik menu IP >> Hotspot >> Servers, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.
Name: BUKAN WIFI.ID
Interface: WIFI
AddressPool: Wifi
Profile: Bukan Wifi.id

Setting Hotspot Server SandroidTeam
Gambar 1.30 Setting Hotspot Server Mikrotik

Jika sudah selesai setting hotspot server, kemudian buka browser anda yang sudah terkoneksi kedalam jaringan wifi terus login dengan username dan password yang sudah dibuat di user manager tadi.

[23]. LOGIN PAGE MIKROTIK PADA JARINGAN WIFI

Halaman Login Radius Hotspot Server Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.31 Halaman Login Mikrotik

Halaman Login Default Radius Hotspot Server Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.32 Halaman Login Default Mikrotik

[24]. MONITOR USER SIAPA SAJA YANG SUDAH LOGIN MENGGUNAKAN LOGIN 
        PAGE MIKROTIK

Monitor Bandwidth User yg Login di Login Page dengan Queue Simple Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.33 Monitor Bandwidth Queue Simple

Monitor User yg Login di Login Page dengan IP Hotspot Active Mikrotik SandroidTeam
Gambar 1.34 Monitor User IP Hotspot Active

[25]. MONITOR PENGGUNAAN BANDWIDTH DI USER MANAGER

Gambar 1.35 Monitor Penggunaan Bandwidth di User Manager


Sekian dulu apa yang dapat saya posting pada postingan kali ini, untuk versi docx nya nanti akan saya sediakan link tapi sabar baru proses pembuatan...  Semoga Bermanfaat, Regards, Muhammad Ihsan a.k.a Ih24n From SandroidTeam
SHARE

MUHAMMAD IHSAN

Hi. Saya seorang mahasiswa di sebuah Universitas Negeri di kota Surakarta. Saya mengambil bidang keahlian Teknik Jaringan Komputer. Saya adalah pencetus "Sandroid", ROM Builder, Kanas Device Maintainer, Modders Android, dan masih banyak lagi.My username is Ih24n Find Me in XDA.

    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 comments: